Pemanfaatan Coal Fly Ash Sebagai Zeolit Sintetis Untuk Menurunkan  Nilai COD Pada Air Limbah

Bambang Irawan; Rudianto

doi:10.55331/jutmi.v1i02.15

Authors

Bambang Irawan Sekolah Tinggi Teknologi Nasional Jambi
Rudianto PT. Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry

DOI:

https://doi.org/10.55331/jutmi.v1i02.15

Keywords:

Coal Fly Ash, Zeolit sintetis, Konduktivitas, COD

Abstract

Penggunaan batubara sebagai bahan bakar pada proses industry menghasilkan limbah yang lazim disebut dengan coal fly ash (CFA). Dalam penelitian ini CFA dipergunakan sebagai media dengan perlakuan alkali hydrothermal sebagai zeolite sintetis (NaP CFA) untuk menurunkan nilai COD pada air limbah proses bleaching. Pengaruh penggunaan NaPCFA dalam treatment ini berpengaruh terhadap kenaikan pH dan konduktivitas. Semakin besar konsumsi NaPCFA maka semakin tinggi nilai pH pada air limbah. Kenaikan 1% konsumsi NaPCFA berpengaruh terhadap kenaikan nilai pH rata-rata sebesar 0,91%.. Semakin besar konsumsi NaPCFA maka semakin tinggi nilai konduktivitas pada air limbah. Kenaikan konsumsi NaPCFA sebesar 1% mengakibatkan kenaikan nilai conductity rata-rata sebesar 36,30%. Sedangkan nilai COD pada konsumsi NaPCFA 2% menunjukkan persentase penurunan COD yang tertinggi sebesar 25,18%. Hal yang perlu dilakukan pada penelitian selanjutnya adalah memodifikasi model pembuatan zeolite sintetis.

References

X. Ren et al., “Synthesis of zeolites from coal fly ash for the removal of harmful gaseous pollutants: A review,” Aerosol Air Qual. Res., vol. 20, no. 5, pp. 1127–1144, 2020.

A. Sugiyono, “SeminarTeknologi Pulp dan Kertas,” in Energy Utilization in Pulp and Paper Industries: Technological and Environmental View Abstract, 2009, no. November, pp. 978–979.

B. S. Purwasasmita and A. W. , Agung Kurnia, “Sintesis material nanopori zeolit (zsm-5) dari coal fly ash,” J. Zeolit Indones., vol. 9, no. 1, pp. 40–45, 2010.

N. Andarini, Z. Lutfia, and T. Haryati, “Sintesis Zeolit A dari Abu Terbang (Fly Ash) Batubara Variasi Synthesis of Zeolite A From Coal Fly Ash with Variation of Si/Al Molar Ratio,” J. ILMU DASAR, vol. 19, no. 2, pp. 105–110, 2018.

A. Zakaria, W. Djasmasari, and Y. Purwamargapratala, “Karakterisasi Zeolit Sintetis dari Abu Terbang Batu Bara Menggunakan Difraksi Sinar - X,” in Prosiding Seminar Nasional Hamburan Neutron dan Sinar-X ke 8, 2011, pp. 41–44.

Upita Septiani, “Synthesis of Zeolite from Coal Fly Ash by Seawater Hydrothermal Process at High Temperature,” in International Conference on Basic Sciences and Its Application 2018, 2018, vol. 4, no. 1, pp. 1–23.

Sunarti and Nazudin, “SINTESIS ZEOLIT A DARI ABU DASAR BATUBARA (COAL BOTTOM ASH) DENGAN METODE PELEBURAN DAN HIDROTERMAL Sunarti1*,” MJoCE, vol. 11, no. 1, pp. 8–16, 2021.

N. Moreno, X. Querol, F. Plana, J. M. Andres, M. Janssen, and H. Nugteren, “Pure zeolite synthesis from silica extracted from coal fly ashes,” J. Chem. Technol. Biotechnol., vol. 77, no. 3, pp. 274–279, 2002.

N. M. Musyoka, L. F. Petrik, and E. Hums, “Ultrasonic assisted synthesis of zeolite A from coal fly ash using mine waters ( acid mine drainage and circumneutral mine water ) as a substitute for ultra pure water,” Imwa, pp. 423–428, 2011.

W. Chansiriwat, D. Tanangteerapong, and K. Wantala, “Synthesis of zeolite from coal fly ash by hydrothermal method without adding alumina and silica sources: Effect of aging temperature and time,” Sains Malaysiana, vol. 45, no. 11, pp. 1723–1731, 2016.

S. Sumarli, I. Yulianti, M. Masturi, and R. Munawaroh, “Pengaruh Variasi Massa Zeolit Pada Pengolahan Air Limbah Pabrik Pakan Ternak Melalui Media Filtrasi,” in Prosiding Seminar Nasional Fisika (E-Journal) SNF2016, 2016, vol. V, p. SNF2016-ERE-43-SNF2016-ERE-46.

N. L. Thepparat Klamrassamee, Prasert Pavasant, “Synthesis of Zeolite from Caol Fly Ash : Its Application as Water Sorbent,” Eng. J., vol. 14, no. 1, pp. 37–44, 2010.

K. Ojha, N. C. Pradhan, and A. N. Samanta, “Zeolite from fly ash: Synthesis and characterization,” Bull. Mater. Sci., vol. 27, no. 6, pp. 555–564, 2004.

Badan Standardisasi Nasional, “Air dan air limbah – Bagian 2: Cara uji kebutuhan oksigen kimiawi (KOK) dengan refluks tertutup secara spektrofotometri,” in SNI Standar Nasional Indonesia, B. S. N. Indonesia, Ed. Jakarta: Indonesia, Badan Standardisasi Nasional, 2004, pp. 1–15.

S. N. Indonesia and Nasional, “Air dan air limbah – Bagian 11: Cara uji derajat keasaman (pH) dengan menggunakan pH meter,” in SNI, Badan Standardisasi Nasional Indonesia, Ed. Jakarta: Badan Standardisasi Nasional Indonesia, 2019, pp. 1–7.

Badan Standardisasi Nasional, “SNI 06-6989.1-2004 Air dan air limbah – Bagian 1: Cara uji daya hantar listrik (DHL),” Standar Nasional Indonesia. Badan Standardisasi Nasional, Jakarta, pp. 1–4, 2004.

H. Taunaumang and P. E. Golioth, “‘Konduktivitas Fluida-Cairan Di Manifestasi Panas Bumi Bukit Kasih Kanonang Sulawesi Utara ,’” JPSE (Journal Phys. Sci. Eng., vol. 2, no. 1, pp. 29–38, 2017.

A. Hindayani and N. Hamim, “Akurasi dan Presisi Metode Sekunder Pengukuran Konduktivitas Menggunakan Sel Jones Tipe E untuk Pemantauan Kualitas Air Minum,” IJCA (Indonesian J. Chem. Anal., vol. 5, no. 1, pp. 41–51, 2022.

S. Notodarmojo, D. Mayasanthy, and T. Zulkarnain, “Pengolahan Limbah Cair Emulsi Minyak dengan Proses Membran Ultrafiltrasi Dua-tahap Aliran Cross-flow,” ITB J. Sci., vol. 36, no. 1, pp. 45–62, 2004.

Wa Atima, “BOD DAN COD SEBAGAI PARAMETER PENCEMARAN AIR DAN BAKU MUTU AIR LIMBAH,” J. Biol. Sci. Educ., vol. 4, no. 1, pp. 83–94, 2015.

E. Trisnawati, E. Saputra, and Chairul, “Pengolahan Limbah Cair Industri Pulp dan Kertas Dengan Metode SR- AOP ( Sulfate Radical - Advanced OxidationProcess ) Menggunakan Katalis Nanomaterial Cobalt Framework ( Co @ NC ),” Jom FTEKNIK, vol. 6, no. 1, pp. 1–5, 2019.